Pengalaman Bekerja di IKEA Indonesia Part . III

Hello from Introvert World!

Disclaimer:

1. Dikarenakan keterbatasan ingatan, alur cerita tidak sepenuhnya sesuai dengan yang dialami oleh penulis, namun tanpa menambahkan cerita yang tidak dialami oleh penulis.

Melanjutkan cerita sebelumnya, pada blog kali ini saya akan menceritakan secara singkat pengalaman bekerja saya di IKEA Indonesia sebagai Floor Sales part-time.

Setelah menunggu selama kurang lebih 2 minggu, akhirnya saya menerima email konfirmasi dari pihak IKEA dan saya terpilih menjadi 1 dari 28 part-timer yang diterima bekerja di IKEA Indonesia. Singkat cerita tidak lama setelah menerima email konfirmasi dari pihak IKEA Indonesia, part-timer terpilih dijadwalkan untuk kembali ke IKEA Indonesia untuk melakukan tanda tangan kontrak kerja beserta pengambilan seragam kerja.

Sebagai Floor Sales part-time kami diharuskan untuk berpakaian rapih karena Floor Sales akan bertemu dan berhadapan langsung dengan pelanggan setiap harinya. Kami merupakan garda terdepan dalam melayani setiap pelanggan yang berkunjung ke IKEA Indonesia. Masing-masing dari kami diberikan 2 stel kemeja lengkap dengan celana bahan berwarma dasar biru dongker, tali pinggang, tools pouch, dan safety shoes. Untuk muslimah yang berhijab jangan khawatir karena IKEA juga menyediakan kemeja berlengan panjang. Setelah proses tanda tangan kontrak kerja dan pengambilan seragam, akhirnya jadwal kerja pun diumumkan di hari yang sama.

Hari Pertama Bekerja Sebagai Floor Sales Part-time di IKEA Indonesia

Hari pertama dimulai dengan tiba lebih awal di tempat kerja, berganti pakaian menggunakan seragam kerja IKEA di changing room yang sudah disediakan khusus untuk karyawan IKEA. Dilanjutkan dengan bertemu secara langsung dengan manajer departemen, pengarahan serta pengenalan singkat rekan kerja sesama departemen. Setiap part-timer ditempatkan di departemen yang berbeda-beda, kebetulan saya ditempatkan di area Marketplace departemen Cookshop yang secara khusus menjual peralatan dan perlengkapan makan dan memasak. Di departemen Cookshop ini terdapat banyak perlengkapan pecah belah seperti piring, mangkok, berbagai jenis gelas, sehingga kehati-hatian sangat diperlukan selama bekerja di departemen Cookshop.

Sebagai Floor Sales, kami memiliki jadwal kerja yang bervariasi yang ditandai dengan kode kerja yang berbeda-beda. Saya tidak dapat mengingat secara jelas kode jadwal kerja tersebut, namun selama bekerja di IKEA Indonesia saya lebih sering mendapatkan shift kerja di siang hari, biasanya jam kerja dimulai dari pukul 13:30-22:30 dengan 1 jam istirahat di pukul 17:30-18:30. Jam istirahat ini bersifat tidak tetap karena kami harus mengambil jam istirahat secara bergantian, memastikan floor area masih terdapat 1-2 staff yang bekerja untuk memantau dan melayani pelanggan. Ada kalanya pada saat sedang peak season, khususnya di hari-hari libur Nasional di mana kondisi sedang ramai oleh pelanggan, jam istirahat terpaksa diundur agar kinerja kerja tetap optimal. Pada tahun tersebut toko IKEA Indonesia yang pertama berlokasi di Alam Sutera, Tangerang, belum ada cabang lain seperti saat ini, sehingga banyak sekali pelanggan dari dalam maupun luar kota yang berkunjung ke IKEA.

Untuk beban pekerjaan sendiri bisa dikatakan lebih berat di shift siang, sedangkan di shift pagi lebih berfokus mempersiapkan barang masuk yang sudah diisi ulang (replenished) malam sebelumnya oleh tim logistik. Di shift pagi sebelum toko dibuka jam 10:00 pagi, akan diadakan briefing terlebih dahulu yang dipimpin oleh manager onduty di shift tersebut dan dihadiri oleh seluruh karyawan masing-masing departemen. Seusai briefing kita akan kembali ke departemen masing-masing untuk melanjutkan rutinitas pagi. Berikut saya jabarkan rutinitas dan tanggung jawab pekerjaan di shift pagi.

Daftar pekerjaan sebagai Floor Sales di departemen Cookshop pada shift pagi

1. Briefing pagi sebelum toko dibuka, secara singkat yang dibahas pada saat briefing terkait keselamatan dan keamanan bekerja, estimasi jumlah pengunjung di hari tersebut, target jumlah pengunjung  di hari tersebut, target penjualan di hari tersebut, promosi-promosi yang sedang berlangsung di hari tersebut, action plan yang harus dilakukan jika terjadi kejadian abnormal seperti pencurian, kebakaran, dan lainnya.
2. Melakukan penerimaan dan pengecekan barang masuk dari tim logistik. Setelah barang diterima, barang perlu diletakkan dan/atau disusun pada tempatnya.
3. Mengecek kebersihan dan kerapihan seluruh produk di departemen terkait
4. Mengecek kondisi product display, product display harus dalam kondisi baik, dapat dilihat oleh pelanggan, dan diletakkan di posisi yang seharusnya. Adakalanya pelanggan mengambil product display untuk dibandingkan dengan produk lain yang sejenis yang mana kemudian diletakkan kembali tidak sesuai pada tempatnya. Jika product display tidak diletakkan sesuai dengan lokasi actual product maka akan membuat kebingungnan oleh pelanggan lain yang hendak membeli produk tersebut.
5. Mengecek price tag setiap produk dan memastikan setiap produk memiliki price tag yang terbaru. Ada kalanya price tag hilang atau sobek, atau sedang ada diskon harga sehingga perlu dilakukan pencetakan dan pemasangan ulang price tag.
6. Melakukan pengecekan buffer stock pada sistem IKEA khususnya untuk produk dengan tingkat penjualan tertinggi. Adakalanya terdapat pelanggan yang ingin membeli barang dalam jumlah besar (bulk purcahse) sehingga pengecekan buffer stock perlu dilakukan untuk memastikan stok barang berada pada level aman.
7. Adakalanya manager onduty berkeliling area melakukan inspeksi, selain itu ada juga dari tim desain interior yang datang untuk berdiskusi terkait perubahan dekorasi dan/atau layout untuk persiapan peak season mendatang.
8. Jika diperlukan melakukan pencetakan hanging banner untuk harga produk, informasi produk, dan lainnya.
9. Dikarenakan sebagian besar produk di departemen Cookshop meruapakan barang pecah-belah, adakalanya terdapat kejadian di mana pelanggan tidak sengaja memecahkan barang. Tugas membersihkan pecahan barang tersebut juga dilakukan kita sebagai Floor Sales.
10. Pekerjaan lainnya yang diminta oleh atasan.

Secara singkat seperti itulah rutinitas pekerjaan sebagai Cookshop Floor Sales di shift pagi. Untuk blog kali ini akan saya sudah terlebih dahulu, pada blog selanjutnya saya akan menjabarkan rutinitas pekerjaan Cookshop Floor Sales di shift siang, beserta suka dan duka saya selama bekerja di IKEA Indonesia. Terima kasih!