Pengalaman Bekerja di IKEA Indonesia Part . IV
Hello from Introvert World!
Disclaimer:
- Dikarenakan keterbatasan ingatan, alur cerita tidak sepenuhnya sesuai dengan yang dialami oleh penulis, namun tanpa menambahkan cerita yang tidak dialami oleh penulis.
Melanjutkan cerita Pengalaman Bekerja di IKEA Indonesia Part. III, blog kali ini singkat saja menceritakan rutinitas pekerjaan Cookshop Floor Sales di shift siang. Shift siang dimulai pada jam 13:30 dan berakhir pada jam 22:30, rangkaian pekerjaan di shift siang akan saya jabarkan di bawah ini.
Daftar pekerajaan sebagai Floor Sales di departemen Cookshop pada shift siang
- Berkeliling area departemen, memastikan seluruh area dan produk bersih dan rapih sesuai dengan standar IKEA.
- Memastikan keamanan di departemen terkait
- Melayani pelanggan, membantu kebutuhan pelanggan, mengedukasi pelanggan terkait produk yang dijual, menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan.
- Melakukan restock barang yang sudah mulai habis, dalam hal ini restock yang dimaksud ada dengan memindahkan cadangan tambahan produk yang diletakkan di bagian bawah rak ke bagian atas rak yang mudah terlihat dan diambil oleh pelanggan.
- Pada waktu tertentu departemen Cookshop akan melakukan demo memasak dengan menggunakan produk-produk IKEA. Sebagai Floor Sales, saya juga turut membantu melakukan demo, menjual dan menjelaskan keunggulan produk kepada pelanggan yang berkunjung.
- Melakukan survei pelanggan, pada saat jam-jam sibuk saya seringkali ditugaskan untuk melakukan survei secara acak kepada salah seorang pelanggan yang sedang melintas di departemn Cookshop. Survei yang dilakukan dengan cara mengikuti dan menggambar rute jalan yang dilalui oleh pelanggan kami, serta mencatat produk yang diambil dan/atau dibeli oleh pelanggan tersebut. Hasil dari survei tersebut kami jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan penjualan.
- Berkeliling ke seluruh area IKEA, dengan menggunakan trolley saya berkeliling ke seluruh area IKEA, mengecek dan mengumpulkan produk Cookshop yang diambil oleh pelanggan, namun karena alasan tertentu pelanggan tersebut tidak jadi membeli produk tersebut dan meletakkannya di sembarang tempat. Selain itu produk yang tidak jadi dibeli oleh pelanggan di area kasir perlu ditarik ke area Cookshop dan diletakkan kembali sesuai tempatnya.
- Biasanya pada pukul 21:00 di saat kondisi toko sudah mulai sepi, kami mulai merapihkan kembali produk-produk yang berantakan. Setelah rapih, maka akan terlihat space kosong pada rak yang kosong. Dari situlah kami melakukan estimasi dan pencatatan jumlah barang yang perlu di restock untuk selanjutkan diserahkan ke tim logistik.
Kurang lebih seperti itu daftar pekerjaan saya sebagai Floor Sales di departemen Cookshop di shift siang. Pada dasarnya beban kerjan di shift pagi maupun shift siang sama beratnya, namun saya pribadi mereka bekerjan di shift siang lebih melelahkan karena saya mulai bekerja di saat jam sibuk toko.
Sebagai tambahan, jumlah produk Cookshop mencapai ratusan artikel, pada awal saya bekerja di IKEA hal pertama yang saya pelajari adalah mempelajari setiap produk yang dijual oleh departemen Cookshop. Mulai dari layout departemen Cookshop, nama produk, jenis produk, material produk, keunggulan produk, dan lain sebagainya. Hal ini cukup menantang karena pada kasus tertentu ada pelanggan yang langsung menghampiri saya dan menanyakan ketersediaan produk yang diinginkan, atau pelanggan yang sedang mencari produk tertentu dan meminta untuk direkomendasikan dan dijelaskan keunggulan dari produk tersebut. Tanpa adanya product knowledge yang cukup, maka kami sebagai Floor Sales tidak dapat memberikan kepuasaan berbelanja kepada pelanggan.
Sekian dari cerita saya kali ini, sampai jumpa di bagian selanjutnya. Terima kasih!
Komentar
Posting Komentar